Pemutihan gigi atau biasa disebut Bleaching apakah itu ? Halo sahabat, apakah gigi Anda tampak menguning? Membuat Anda kurang percaya diri saat di kerumunan orang banyak? Pemutihan gigi atau istilah lainnya Bleaching mungkin bisa menjadi solusi bagi Anda yang menginginkan tampilan gigi lebih cerah, putih berseri.
Pemutih Gigi / Bleaching Dan Prosedurnya
Pemutihan gigi merupakan prosedur ampuh untuk menghilangkan noda, mencerahkan dan membuat tampilan gigi Anda terlihat putih bersih.
Meski prosedur ini efektif bagi Anda yang menginginkan tampilan gigi lebih cerah dan tampak menawan, Anda tetap perlu memperhatikan perawatan gigi yang benar agar kecerahan gigi bisa bertahan lama.
Timbulnya noda dan perubahan warna pada gigi bisa disebabkan karena makanan, minuman, kebersihan gigi kurang terjaga, mengonsumsi obat tertentu, merokok, dan masih banyak lagi.
Meski perubahan warna pada gigi ini tidak menimbulkan efek samping pada kesehatan gigi, tapi hal ini bisa mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri.
Jangan melakukan pemutihan gigi bila mengalami hal ini
Yaitu pada gigi yang berwarna cokelat, keabu-abuan, atau ungu. Ini penting diperhatikan karena jenis noda ini kurang efektif saat diatasi menggunakan prosedur pemutihan gigi karena Noda tersebut berasal dari dalam gigi bukan dari faktor luar.
Kemudian, Anda juga disarankan untuk menunda atau bahkan tidak melakukan prosedur pemutihan gigi bila Anda mengalami beberapa hal berikut.
- Berusia dibawah 16 tahun
- Sedang hamil dan menyusui
- Mempunyai gigi sensitif
- Alergi peroksida
- Memiliki masalah pada gigi dan gusi, seperti radang gusi
- Restorasi gigi, seperti veneer gigi. Hasil pemutihan berpotensi tidak rata karena ada veneer tersebut
Bila pemutihan bersamaan dengan restorasi gigi, Anda disarankan untuk menjalani prosedur pemutihan terlebih dahulu. Setelah dua minggu berselang, Anda baru melakukan restorasi gigi.
Hal ini bertujuan agar proses penentuan warna pada restorasi gigi bisa disesuaikan dengan warna gigi Anda setelah menjalani prosedur pemutihan.
Prosedur pemutihan gigi
Bila Anda akan menjalani pemutihan gigi, ada beberapa prosedur yang wajib Anda ketahui, yaitu :
1. Sebelum Pemutihan Gigi
Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan gigi dan gusi Anda. Tujuan pemeriksaan itu untuk memastikan bahwa prosedur pemutihan gigi aman untuk Anda.
Kemudian bila dokter menemukan permasalahan pada gigi dan gusi saat tahap pemeriksaan, dokter akan menyarankan perbaikan terhadap kerusakan gigi terlebih dulu.
Selain itu, dokter juga akan mengambil foto yang digunakan untuk membandingkan warna gigi sebelum dan sesudah menjalani prosedur pemutihan.
2. Prosedur Pemutihan Gigi
Bila Anda penasaran bagaimana prosedur pemutihan gigi, berikut disajikan prosedur pemutihan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi.
Pertama, dokter gigi menghilangkan plak dengan cara pembersihan karang gigi, plak dan stain pada permukaan gigi.
Kedua, dokter gigi melindungi area di sekitar gigi seperti gusi, lidah, dan bagian lain yang dekat gigi dengan menggunakan gel atau bahan lain yang bisa melindungi area di sekitar gigi agar tidak terkena pemutih.
Ketiga, dokter gigi mengoleskan pemutih di permukaan gigi Anda. Bahan pemutih tersebut yaitu hydrogen peroksida atau karbamid peroksida.
Keempat, dokter gigi menyinari gigi dengan sinar ultraviolet atau tidak ( beberapa pemutih jenis tertentu tidak perlu menggunakan sinar ultraviolet). Proses penyinaran ini berlangsung sekitar 30 sampai 60 menit. Tujuannya untuk membantu pemutihan pada gigi.
Kelima, dokter gigi membersihkan pemutih pada permukaan gigi dan melepas pelindung di area sekitar gigi.
Keenam, dokter mengoleskan penghilang rasa ngilu pada gigi setelah menjalani prosedur ini.
3. Setelah Pemutihan Gigi
Anda perlu mengetahui, hasil pemutihan gigi ini tidak bisa permanen. Gigi dapat perlahan kehilangan kecerahan gigi lagi setelah 1 sampai 3 tahun. Itu pun juga didukung dengan perawatan yang baik.
Untuk memaksimalkan hasil sekaligus memperpanjang pemutihan gigi, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui.
- Hindari makanan dan minuman yang berpotensi menimbulkan noda pada gigi. Bila Anda mengonsumsi makanan tersebut, Anda disarankan untuk berkumur.
- Hindari merokok
- Hilangkan sisa makanan dengan menyikat gigi dua kali sehari
- Lakukanlah pemeriksaan gigi secara rutin, minimal 6 bulan sekali
Prosedur bleaching gigi ada 2 jenis yaitu In-office whitening dan At-home whitening
- In-Office Whitening
Dalam prosedur ini, pemutihan gigi dilakukan dalam satu kali kunjungan dan dilakukan oleh dokter gigi. sebelum dilakukan prosedur ini, gigi geligi pasien akan dibersihkan dulu dari karang gigi dan plak yang menempel pada permukaan gigi. gusi pasien kemudian diproteksi dengan gingival barrier untuk mencegah bahan pemutih berkontak dengan gusi. bahan pemutih gigi (hidrogen peroksida) dioleskan pada permukaan gigi dan disinar atau di diamkan selama 15 menit sampai (paling lama) 1 jam.
2. At-Home Whitening
Prosedur pemutihan gigi ini dapat dilakukan di rumah dan biasanya dibutuhkan beberapa kali aplikasi bahan pemutih gigi hingga memperoleh hasil yang di inginkan. prosedur ini juga dapat dilakukan untuk mempertahankan putihnya gigi setelah prosedur bleaching. pada prosedur ini dokter akan mencetak gigi pasien untuk dibuatkan tray bleaching yang nantinya akan digunakan untuk meletakkan bahan pemutih gigi didalam mulut pasien. lamanya pemakaian/aplikasi tergantung pada besarnya konsentrasi bahan aktif pemutih gigi, biasanya sekitar 1 jam.
Apa efek samping dari bleaching gigi?
Pemutihan gigi dapat meningkatkan sensitivitas gigi dan menyebabkan iritasi ringan pada jaringan lunak di mulut, terutama gusi. Meski demikian, kondisi tersebut hanya bersifat sementara dan akan hilang 1–3 hari setelah pemutihan gigi.
Untuk mengurangi rasa sensitif pada gigi dan gusi, gunakan pasta gigi dengan kandungan kalium (potasium nitrat). Namun, baiknya konsultasikan terlebih dahulu penggunaan pasta gigi tersebut ke dokter.
Berapa biaya memutihkan gigi di dokter?
Ada banyak sekali metode memutihkan gigi yang bisa Anda lakukan di klinik atau rumah sakit. Mulai dari veneer, dental bonding, hingga bleaching gigi. Namun, salah satu metode yang cukup populer yaitu bleaching gigi.
Bleaching gigi atau dental whitening merupakan suatu prosedur dalam memutihkan gigi dengan bahan kimiawi, tujuannya untuk mengembalikan estetika gigi dan mendapatkan warna cerah pada gigi.
Biasanya dokter akan menggunakan bahan kimia berupa hidrogen peroksida atau karbamid peroksida saat melakukan prosedur pemutihan gigi ini.
Mengutip situs Oral Health Foundation, efek bleaching gigi diperkirakan dapat bertahan hingga tiga tahun. Namun, hal ini akan bervariasi pada setiap orang. Selain itu, efeknya juga cenderung tidak bertahan lama jika Anda merokok, atau makan dan minum produk yang dapat menodai gigi.
Biaya bleaching gigi di klinik atau rumah sakit sangat bervariasi. Dilansir dari berbagai sumber, biaya bleaching gigi di klinik atau rumah sakit swasta di Indonesia dimulai dari dari Rp3.000.000,-. hingga Rp5.000.000,-. termasuk perawatannya.
Berapa biaya memutihkan gigi di rumah sendiri?
Selain di klinik, Anda juga bisa memutihkan gigi sendiri rumah menggunakan produk pemutih gigi. Saat ini, sudah banyak produk pemutih gigi yang dijual di pasaran.
Menariknya, produk pemutih gigi itu hadir dalam berbagai macam tipe. Mulai dari tipe pasta gigi, pen, penghapus, gel, bubuk, strip, hingga cair.
Apa pun tipenya, Anda disarankan untuk memilih produk pemutih gigi dengan kandungan peroksida yang rendah, berkisar 10% hingga 20%.
Lantas, berapa harga pemutih gigi yang dijual di pasaran? Dilansir dari berbagai sumber, harga teeth whitening yang dijual di pasaran sangat bervariasi. Namun, produk pemutih gigi itu rata-rata dijual mulai dari Rp500.000,-. hingga Rp 2.500.000,-.