Gigi Tiruan/Palsu Seberapa Penting ?
Gigi tiruan atau yang biasa disebut dengan gigi palsu apakah penting ? Pernahkah kalian mengalami kehilangan gigi baik karna dicabut atau karna patah ? Terkadang, Gigi yang sudah rusak dan tidak bisa dipertahankan lagi terpaksa harus dicabut agar tidak mengganggu dan menimbulkan rasa sakit. Bila hal ini terjadi, Tentu muncul kekhawatiran karna gigi mempunyai peran penting dalam aktifitas sehari-hari, Mulai dari mengunyah, Berbicara, Hingga penampilan. Oleh sebab itu, Kehilangan satu gigi saja rasanya tidak nyaman dan percaya diri pun berkurang. Untuk mencegah hal itu, Dokter gigi biasanya akan menyarankan untuk memakai gigi tiruan atau yang biasa disebut dengan gigi palsu. Baik itu gigi palsu yang lepasan atau gigi palsu yang permanen, Tergantung dengan kasus gigi kalian.
FUNGSI GIGI TIRUAN ATAU GIGI PALSU UNTUK KESEHATAN GIGI
-
Mempertahankan Fungsi Pengunyahan.
Salah satu fungsi gigi yang paling utama adalah dalam proses pengunyahan. Gigi berfungsi untuk merobek, memotong, dan melumatkan makanan yang di konsumsi, Sehingga makanan dapat di cerna dengan baik. Kehilangan gigi akan mengganggu proses pengunyahan.
-
Mengganggu Penampilan.
Kehilangan gigi dapat mengganggu penampilan bahkan mengurangi rasa percaya diri, terutama kehilangan gigi bagian depan. Untuk itu, Sangat penting untuk mengganti gigi agar kepercayaan diri kalian tidak hilang.
-
Menyebabkan Pergerakan Gigi Lainnya.
Selain menyebabkan ompong, gigi yang hilang dan tidak diganti ternyata juga dapat memberi banyak pengaruh buruk lainnya untuk kesehatan mulut kita. Tahukah kalian bahwa posisi gigi dalam mulut kita saling mendukung satu sama lainnya ? Hal ini menyebabkan kehilangan satu gigi saja dapat mempengaruhi posisi gigi-gigi lainnya. Saat terdapat gigi yang hilang, Gigi disebelahnya akan mengalami pergerakan, Sehingga mengisi ruang yang ditinggalkan oleh gigi yang lepas. Oleh sebab itu, Mengganti gigi yang hilang dengan gigi tiruan atau gigi palsu menjadi sangat penting.
-
Menyebabkan Perubahan Wajah.
Pernahkah kalian melihat wajah orang yang sudah kehilangan seluruh giginya ? Wajahnya tampak kempot bukan ? Gigi sangat berperan penting dalam mempertahankan struktur wajah. Apabila terdapat beberapa gigi yang hilang wajah akan tampak kehilangan dimensinya dan terlihat lebih tua.
MACAM—MACAM GIGI TIRUAN
Jenis gigi tiruan terbagi menjadi dua, Yakni :
-
Gigi Palsu Lepasan.
Gigi palsu lepasan atau biasa disebut juga dengan gigi palsu lepas pasang merupakan gigi tiruan yang bisa dilepas dan dipasang sendiri oleh penggunanya. Biasanya pengguna gigi palsu ini melepas gigi palsunya sebelum tidur untuk disikat dan di bersihkan, kemudian akan dipakai kembali besok paginya setelah bangun tidur.
Gigi palsu lepasan bisa berupa gigi tiruan penuh atau sebagian saja
Secara umum, ada tiga jenis gigi palsu lepasan, Yaitu :
-
AKRILIK
Gigi palsu lepasan akrilik terbuat dari bahan akrilik dengan menggunakan cengkeraman kawat pada gigi penyangga (yang tersisa) untuk dijadikan retensinya.
-
VALPLAST / THERMOSEN
Berbeda dengan bahan akrilik, Gigi palsu berbahan valplast umumnya tidak menggunakan kawat. Gigi palsu jenis valplast terbuat dari bahan nylon thermoplastic yang lentur dan tipis. Dapat dikatakan, Jika kalian ingin gigi palsu dengan tampilan cantik, Maka bahan valplast bisa jadi salah satu pilihan terbaiknya.
-
FRAME (KERANGKA LOGAM)
Gigi tiruan jenis frame bisa dikatakan paling unggul diantara gigi tiruan lepasan lainnya. Karena gigi tiruan ini terbuat dari plat kerangka berbahan logam titanium dan chrome cobalt yang lebih tipis, rigid, dan kuat, dengan cengkeraman yang melingkar di gigi. Serta biasanya di kombinasikan dengan bahan akrilik untuk menggantikan elemen mahkota gigi. Sehingga nyaman digunakan serta relatif lebih stabil saat berbicara atau mengunyah makanan.
-
Gigi palsu permanen.
Selain gigi palsu lepasan, ada juga gigi palsu permanen yang tidak bisa dilepas sendiri oleh pengguna. Karena pada pemasangannya direkatkan dengan menggunakan semen gigi.
Beberapa jenis gigi palsu permanen, Yaitu sebagai berikut :
-
CROWN
Crown gigi adalah sebuah penutup “mahkota” berbentuk gigi yang dapat ditempatkan di atas gigi yang rusak. Pemasangan crown gigi bisa dianggap seperti memasangkan topi dengan ukuran yang pas untuk gigi.
Seiring berjalannya waktu, Gigi manusia bisa mengalami kerusakan, dapat terjadi karena berbagai alasan, Seperti kerusakan gigi, Cedera, Atau hanya penggunaan dari waktu ke waktu.
Crown gigi terbuat dari berbagai bahan, Termasuk logam atau porselen.
TUJUAN PEMASANGAN CROWN GIGI
Mahkota gigi memiliki banyak fungsi untuk gigi manusia. Berikut beberapa alasan dan tujuan mengapa kamu perlu melakukan pemasangan crown gigi.
- Menutup gigi yang telah dirawat dengan saluran akar.
- Melindungi gigi yang lemah (akibat dari pembusukan) agar tidak patah atau untuk menjaga gigi yang lemah tetap bersatu jika ada bagian yang retak.
- Menutupi gigi yang cacat atau berubah warna.
- Memulihkan gigi yang patah atau gigi yang sudah rusak parah.
- Menahan jembatan gigi di tempatnya.
INDIKASI PEMASANGAN CROWN GIGI
Berikut beberapa indikasi yang perlu diperhatikan saat akan memasang crown gigi, Seperti :
- Terdapat ruang atau lubang besar pada gigi.
- Menggunakan gigi tiruan.
- Pernah melakukan perawatan lain, Seperti perawatan saluran akar.
- Terdapat gigi yang patah.
- Mengalami karies gigi yang cukup parah.
- Memiliki gigi dengan permukaan yang tajam.
- Menunjang estetika.
JENIS-JENIS CROWN GIGI
Crown gigi memiliki beberapa tipe yang bisa kamu bedakan berdasarkan bahannya. Berikut beberapa jenis crown gigi :
-
LOGAM/METAL
Ada beberapa jenis logam yang dapat kamu gunakan dalam mahkota gigi, termasuk emas, paladium, nikel, dan kromium. Mahkota logam jarang pecah atau patah.
Bahan ini juga dapat menahan kekuatan gigitan kunyah. Namun, Karena warnanya yang mencolok, Mahkota logam ini biasanya digunakan untuk gigi geraham yan tidak terlihat.
-
CAMPURAN PORSELEN DAN LOGAM/METAL
Jenis mahkota gigi ini dapat kamu sesuaikan dengan warna gigi yan lain. Mahkota porselen yang menyatu dengan logam bisa menjadi pilihan yang baik untuk gigi depan atau belakang.
-
RESIN
Mahkota gigi yang terbuat dari resin umumnya lebih murah daripada jenis lainnya. Namun, Bahan ini mudah aus seiring berjalannya waktu dan cenderung lebih mudah pecah.
-
KERAMIK ATAU PORSELEN
Jenis mahkota gigi ini memiliki warna alami dibandingkan dengan jenis mahkota lainnya. Namun, Bahan keramik atau porselen tidak sekuat mahkota berbahan campuran porselen dan logam.
-
ZIRKONIUM
Zirkonium merupakan mahkota gigi modern yang dapat dibuat dokter gigi tanpa menggunakan cetakan manual. Jenis ini di produksi secara digital dengan peralatan khusus.
-
FIBER REINFORCED COMPOSITE
Seiring majunya teknologi, Material pembuatan gigi palsu pun ikut berkembang. Oleh Karena itu, Saat ini ada alternatif gigi tiruan permanen. Yaitu, fiber reinforced composite (FRC) Bridge dibuat dari material fiber yang di perkuat dengan material komposit.
FRC Bridge merupakan suatu “terobosan” dengan keunggulan, Yaitu sebagai berikut :
- Harga yang lebih ekonomis.
- Teknik pembuatan yang lebih nyaman.
- Hasil yang cukup estetis.
- Dan tidak merusak gigi tetangganya.
Pembuatan FRC Bridge dapat dilakukan secara direct maupun indirect. Kelemahan pada teknik pembuatan direct adalah kesulitan dalam menentukan bentuk undercut, Yaitu tepi bridge yang berbatasan dengan gusi. Namun, Teknik ini dapat menghemat waktu dan biaya serta mudah dalam mencocokkan warna gigi tetangganya.
Sementara itu, Teknik pembuatan indirect memudahkan dalam pembuatan struktur dasar bridge dibandingkan pembuatan di dalam mulut. Akan tetapi, Teknik kedua ini akan sedikit kesulitan dalam menentukan warna gigi yang sesuai dengan gigi tetangganya.
-
BRIDGE
Dental brigde adalah alat untuk menggantikan gigi yang hilang. Seperti namanya, Ini terdiri dari beberapa buah gigi palsu yang disatukan agar sesuai dengan gusi atau rongga tempat gigi tumbuh dulu.
Dental bridge dapat dibuat dari berbagai bahan yang berbeda, Termasuk emas, Paduan, Atau Porselen.
MANFAAT DENTAL BRIDGE
Dental bride dapat memberikan banyak manfaat, Antara lain :
- Memberikan tampilan gigi dan senyum yang baik dan alami.
- Mengembalikan kemampuan untuk berbicara secara normal, Karena gigi yang hilang dapat membuat kamu sulit mengucapkan kata-kata.
- Mempertahankan struktur wajah normal dengan mencegah keropos tulang dari rahang diruang gigi yang hilang.
- Membantu mengunyah makanan dengan lebih efisien.
- Mencegah gigi yang berdekatan bergerak ke ruang kosong, Yang dapat menyebabkan masalah dengan gigitan dan komplikasi lainnya.
JENIS-JENIS DENTAL BRIDGE
Dental bridge memiliki empat jenis utama, Yaitu :
-
Konvensional
Jenis ini terbuat dari logam, porselen, atau keramik, dan merupakan yang paling umum digunakan. Ini memiliki dua atau lebih mahkota dan gigi yang semuanya terhubung. Mahkota akan menjaga bridge tetap ditempatnya.
-
Cantiliver
Dental bridge jenis ini memiliki pontik yang hanya terhubung ke satu gigi penyangga. Ini terkadang bisa menjadi pilihan bagi orang yang memiliki gigi hanya satu di sisi celah.
-
Maryland
Ini adalah jenis bridge yang biasa digunakan untuk gigi bagian depan. Biasanya terbuat dari bahan porselen yang menyatu dengan gigi logam atau keramik dan di dukung oleh kerangka.
-
Implant
Implant gigi adalah prosedur penanaman akar gigi buatan yang berbentuk seperti baut pada rahang. Posedur ini dilakukan untuk menopang mahkota gigi buatan. Implant gigi umumnya terbuat dari logam khusus, Seperti titanium.
Nah, Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis gigi palsu. Jika kamu ingin mengatasi masalah gigi kamu, Kamu bisa mengunjungi salah satu klinik terbaik di Jabodetabek, yaitu sanafa dental clinic yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun, untuk informasi selengkapnya kamu bisa kunjungi ke laman sanafadental.com.