Pembersihan Karang Gigi

Pembersihan karang gigi  merupakan topik yang cukup menarik karena setiap orang pasti membutuhkannya. Berbicara mengenai karang gigi tidak lepas pada topik Pembersihan karang gigi itu sendiri, karena seyogyanya karang gigi akan terbentuk secara terus menerus dalam mulut kita. Makanan yang kita makan apabila tidak dibersihkan maka akan mengendap menjadi karang gigi.

Karang gigi menjadi salah satu plak yang mengendap dan mengeras di permukaan gigi. Dalam istilah medis, masalah gigi ini disebut dental calculus atau karang gigi. Plak adalah lapisan tipis dan lengket yang terbentuk dari  bakteri, kotoran, dan sisa-sisa makanan. Plak membutuhkan waktu sekitar 12 hari untuk matang dan mengeras sehingga menjadi karang gigi.

Pembersihan Karang Gigi/Scalling Seberapa Perlukah Untuk Kita

pembersihan karang gigi

Namun, untuk kecepatan pembentukan karang gigi pada setiap orang sebenarnya berbeda-beda tergantung pada kadar pH air liur. Karang gigi dapat terbentuk lebih cepat di mulut orang dengan pH air liur yang tinggi (di atas 7).

Kondisi ini tidak bisa diabaikan. Jika Anda tidak segera menghilangkan karang gigi dapat menyebabkan gigi terkikis, gigi berlubang, dan penyakit gusi . Kondisi ini tidak dapat disembuhkan hanya dengan rutin menyikat gigi, tetapi perlu bantuan menghilangkan karang gigi dengan pembersihan karang gigi atau scalling.

Seiring waktu, karang gigi dapat menumpuk, menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi terkena berbagai masalah mulut, terutama jika Anda malas menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut.

Penyebab karang gigi bisa bermacam-macam, mulai dari kurang menjaga kebersihan gigi atau mulut hingga konsumsi jenis makanan tertentu. Kemudian supaya pencegahan dapat dilakukan dengan baik, mari ketahui apa saja yang bisa menyebabkan terbentuknya karang gigi.

Karang gigi atau kalkulus pada umumnya tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa terdapat karang gigi di dalam mulutnya. Meskipun tidak menimbulkan gejala, karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan masalah pada gigi, gusi, dan mulut Anda. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik dengan rutin memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi agar karang gigi dapat segera terdeteksi dan bisa segera diatasi.

baca juga :https://sanafadental.com/2022/08/16/dokter-gigi-terdekat-dan-murah/

Penyebab karang gigi dan bahayanya

Karang gigi disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi yang sudah lama tidak dibersihkan. Plak adalah lapisan tipis pada gigi Anda yang terbentuk dari partikel makanan di mulut Anda. Karang gigi memiliki beberapa penyebab, antara lain:

  • Kebersihan gigi dan mulut yang buruk karena jarang menyikat gigi atau menggunakan benang gigi.
  • Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, seperti permen, susu, minuman kemasan, dan kue.
  • Penyebab kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Mulut kering sebagai efek samping obat antidepresan, antihistamin, kemoterapi, dan sindrom Sjögren.

Bakteri yang ada di karang gigi dapat mengiritasi gusi dan gigi. Seiring  waktu, iritasi dapat menyebabkan radang gusi atau gingivitis. Padahal, gingivitis  dapat dicegah dengan menjaga kebersihan gigi yang baik dan pembersihan gigi secara teratur ke dokter gigi.

Jika tidak segera diobati, gingivitis dapat memburuk dan menyebabkan periodontitis, penyakit periodontal yang menyebabkan gigi tanggal dan kerusakan pada tulang dan jaringan di sekitar gigi, serta meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Cara mencegah karang gigi

Ada beberapa opsi yang bisa Anda coba untuk mencegah pembentukan karang gigi.

1.Sikat gigi secara teratur

Menyikat gigi secara teratur selama dua kali sehari selama 2 menit adalah salah satu cara untuk mencegah karang gigi. Untuk memberikan perlindungan maksimal, gunakan pasta gigi berfluoride dan sikat gigi berbulu lembut dengan kepala sikat kecil yang agar dapat diletakkan di antara sela-sela gigi.

2.Gunakan benang gigi atau flossing

Gunakan benang gigi atau dental floss minimal sekali sehari setelah menyikat gigi. Cara ini bisa membantu menghilangkan plak dan sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi karena sulit dijangkau oleh sikat gigi.

3.Kurangi konsumsi gula

Makanan tinggi gula diketahui menjadi salah satu penyebab karang gigi. Reaksi antara bakteri alami  dalam mulut dan makanan manis dapat menghasilkan asam yang menyebabkan tumbuhnya plak pada gigi. Oleh sebab itu, kurangi konsumsi makanan manis dan perbanyak konsumsi makanan bergizi untuk menghindari penumpukan plak yang dapat menyebabkan karang gigi.

4.Minum air putih yang cukup

Minumlah 2 liter atau 8 gelas air putih setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh . Air putih diketahui dapat mengangkat kotoran di mulut penyebab karang gigi dan mencegah mulut kering yang menjadi salah satu penyebab karang gigi.

5.Hindari merokok dan minum minuman beralkohol

Diketahui bahwa merokok dan minum alkohol berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut . Rokok dan minuman beralkohol dapat menyebabkan gigi menjadi kuning, sensitif, mulut kering, dan memicu penumpukan karang gigi.

Cara Menghilangkan Karang Gigi

Dibutuhkan bantuan dokter gigi untuk menghilangkan karang gigi yang sudah terbentuk. Metode perawatan karang gigi yang umum digunakan adalah pencabutan karang gigi atau pembersihan karang gigi secara maksimal. Pencabutan karang gigi biasanya disertai dengan root planing untuk membersihkan saluran gigi.

Namun pada dasarnya, untuk karang gigi harus segera dibersihkan meski hanya sedikit dan tidak menimbulkan keluhan. Kemudian hal ini untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit gigi dan mulut.

Jika ingin tahu lebih banyak tentang apa yang menyebabkan karang gigi, bisa berkonsultasi dengan dokter gigi. Juga disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi secara teratur setidaknya setiap enam bulan sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut agar tetap terjaga.

Faktor-Faktor Risiko Karang Gigi

Apa saja faktor risiko yang memicu karang gigi?

Ada beberapa faktor yang membuat lebih berisiko mengalami karang gigi. Beberapa di antaranya adalah:

1.Usia

Seiring bertambahnya usia, kita cenderung mengalami berbagai masalah mulut. Mengandung karang gigi.

2.Merokok

Perokok memiliki risiko dua kali lebih berisiko terkena penyakit periodontal atau penyakit gusi. Di sisi lain, penyakit gusi dimulai oleh bakteri di mulut.

Jika bakteri ini tinggal di dalam mulut terlalu lama, mereka dapat membentuk plak dan karang gigi, yang keduanya menyebabkan penyakit gusi.

3.Makanan tertentu

Makanan manis seperti es krim, permen dan kue dapat menyebabkan pembentukan plak dan karang karena gula adalah santapan lezat yang ditunggu-tunggu oleh bakteri di mulut .

4.Kebersihan gigi yang buruk

Jika kebersihan mulut  tidak terjaga dengan baik, maka sisa makanan dan bakteri dapat terus menerus menumpuk di  mulut. Akibatnya berisiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan, termasuk karang gigi.

5.Minum air putih sangat sedikit bahkan jarang

Asupan air yang cukup dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ini memungkinkan tubuh memproduksi air liur yang cukup.  Air liur memainkan peran penting dalam melembabkan mulut dan membersihkan rongga mulut dari plak dan sisa-sisa makanan di mulut.

Inilah sebabnya mengapa minum sangat sedikit air putih mengganggu produksi air liur. Hal ini menyebabkan plak dan bakteri menumpuk di permukaan gigi dan menyebabkan karang gigi.

 

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top

Book an Appointment